VISI
Menjadi Madrasah Unggulan Berstandar Nasional
MISI
Menyelenggarakan pendidikan yang beroreintasi pada pembentukan pribadi yang berakhlakul karimah, berprestasi akademis dan berketerampilan
Minggu, 21 September 2008
Selayang Pandang

Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan didirikan oleh KH. Moh. Baqir adelan pada tahun 1963 dan telah menelurkan banyak alumni yang tersebar luas di berbagai penjuru nusantara.
Sebagai madrasah yang sudah cukup umur MTs. Tarbiyatut Tholabah (dikenal dengan MTs. TABAH) terus mengadakan inovasi disegala bidang dalam mengikuti perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan yang berkembang di masyarakat, baik kurikulum, kegiatan belajar mengajar dan sarana prasarana penunjangnya serta manajemen pengelolaannya.
Hal ini dibuktikan dari statusnya mulai dari Terdaftar beralih menuju status Diakui dan sejak tahun 1997 merupakan madrasah pertama di kabupaten Lamongan yang berstatus Disamakan. Demikian pula dengan prestasi (Akademik dan Non Akademik) yang diraihnya.
Sesuai dengan kapasitasnya sebagai madrasah yang berstatus Disamakan, maka mulai tahun pelajaran 1998/1999, MTs. TABAH sudah mendapatkan hak-hak semestinya, dimulai pada pelaksanaan Ebtanas tahun 1999 sebagai Sub Rayon dan sudah berhasil melaksanakan Evaluasi Belajar Tahab Akhir (EBTA) sendiri bahkan menjadi induk Kelompok Kerja Madrasah
Sebagai madrasah yang sudah cukup umur MTs. Tarbiyatut Tholabah (dikenal dengan MTs. TABAH) terus mengadakan inovasi disegala bidang dalam mengikuti perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan yang berkembang di masyarakat, baik kurikulum, kegiatan belajar mengajar dan sarana prasarana penunjangnya serta manajemen pengelolaannya.
Hal ini dibuktikan dari statusnya mulai dari Terdaftar beralih menuju status Diakui dan sejak tahun 1997 merupakan madrasah pertama di kabupaten Lamongan yang berstatus Disamakan. Demikian pula dengan prestasi (Akademik dan Non Akademik) yang diraihnya.
Sesuai dengan kapasitasnya sebagai madrasah yang berstatus Disamakan, maka mulai tahun pelajaran 1998/1999, MTs. TABAH sudah mendapatkan hak-hak semestinya, dimulai pada pelaksanaan Ebtanas tahun 1999 sebagai Sub Rayon dan sudah berhasil melaksanakan Evaluasi Belajar Tahab Akhir (EBTA) sendiri bahkan menjadi induk Kelompok Kerja Madrasah
Langganan:
Postingan (Atom)